Kamu Hadiah Terindah

Kirana merebahkan tubuhnya di atas kasurnya yang empuk. Matanya mulai mengantuk, ia pun mulai memejamkan mata dan tertidur.

Farhan baru saja melaksanakan sholat isya, lalu ia duduk di atas tempat tidurnya sambil membuka ponselnya. Farhan menunggu sang istri pulang, ia membuka gorden jendela kamarnya. Ia melihat lampu kamar Kirana yang menyala, 'pasti dia lagi tidur di kamar.' Batin Farhan.

Farhan keluar kamar, lalu ia turun ke lantai bawah, ia beranjak ke rumah sang mertua.

"Assalamualaikum." Salam Farhan.

"Waalikumsalam." Jawab Ibu Ranti.

"Bu, Kiran mana?"

"Di kamar."

Farhan langsung menaiki anak tangga, menuju ke lantai dua rumah sang mertua.

Kreekkk ~~

Farhan membuka pintu kamar Kirana, ternyata benar saja, ia sedang tertidur pulas.

"Hei, kok tidur sini?" Ucap Farhan sambil menarik hidung Kirana.

"Sayang, pindah yuk tidurnya ke rumah!"

Kirana membuka matanya, "pindah kemana sih? Ini juga kan rumah, rumah orang tuaku."

"Iya. Tapi tidurnya di rumah depan aja yuk!"