41. Stalker bagian kelima

Cindy membuka matanya. Namun dia merasa tubuhnya tidak bebas bergerak. Ia pikir dirinya masih bermimpi jadi dia berusaha untuk membuka matanya. Namun gelap.

Ya, gelap. Dia mencium bau tak enak di sekitarnya? Apakah ini masuk dalam mimpinya?

Cindy mencoba untuk membuka mulutnya. Dan dia dapat mendengar suaranya berteriak. Dia tidak bermimpi.

"Helloooo?!" seru Cindy.

Suaranya bergema. Ia terkesiap. Sadar jika saat ini bukan ada di kamarnya. Kakinya diikat pun dengan tangannya. Ia benar benar tak bisa bergerak.

"Hei! Siapa yang berani melakukan hal ini padaku?!" teriak Cindy lagi. Suara itu pun bergema.

Tak lama kemudian suara langkah kaki terdengar mendekat. Cindy menajamkan telinganya. Namun dia tidak ada bayangan siapa yang melakukan ini padanya.

Hari ini bukan ulang tahunnya. Tanggal dia debut atau hal lainnya yang berkesan. Jelas jika ini bukanlah pesta perayaan untuk dirinya. Tetapi—kenapa dia bisa ada di sana?