Kedua orang itu diam cukup lama. Saling menatap ragu dan canggung karena sudah lama tidak bertemu.
Ken menunggu Karen bicara lebih dulu. Namun wanita itu tak kunjung bicara apa apa.
"Karena kejadian malam itu?" tanya Ken. "Makanya kau hamil? Karena malam itu kau pergi dengan lelaki itu, kan?"
Karen diam.
"Ayahku, aku ingin bertemu dengan ayahku."
"Kau ingin membuat dia bersedih dengan melihat keadaanmu yang seperti ini? Kau berharap dia akan memaklumi keadaanmu dan percaya kalau kau hamil anak seorang penyanyi terkenal?"
Karen langsung menatap Ken dengan tajam. "Tak bisakah kau jangan terlalu mencampuri kehidupanku? Maksudku—kau terlalu mengurusku."
Ken tertawa hambar. "Bahkan semua hal yang aku lakukan padamu adalah sebuah kesalahan."
**
Rafael tidak menemukan Karen di rumah siang itu. Padahal kata pembantu yang ada di rumah itu mengatakan jika Karen akan pulang siang ini. Namun kenapa dia belum juga kembali?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com