Dari awal sampai akhir dia mengatakan apa yang terjadi padanya di hotel malam itu. Ketika Sarah sedang asik merayakan ulang tahunnya dengan Jess dan Rachel, rupanya salah satu sahabatnya sedang menjerit meminta pertokamungan.
"Maafkan aku, Ren." Sarah merasa bersalah, karena ajakannya ke hotel merupakan idenya.
"Kalau aku tak mengajakmu—pasti semua tak akan begini kan?"
Renata menggelengkan kepalanya.
"Tolong aku, Sarah. Tolong bantu aku buat hilangkan anak ini dari perut aku. aku tak mau ada jejak lelaki itu ada di tubuh aku, bahkan bayi yang berasal dari darah dagingnya."
Wajah Renata tampak kusut masai. Berantakan dan kalut. Namun Sarah yakin jika semua ini adalah pikiran sesaat Renata karena kekalutannya.
"Ren, tenangin diri dulu. kamu tak bisa begini, kita pikirin gimana caranya, tapi jangan gugurin kandungan kamu."
"kamu mau aku hamil anak dari lelaki brengsek itu?!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com