300. Kehidupan Damai
Akhirnya semuanya bisa bernafas dengan lega setelah para penyihir tersebut meninggalkan tempat acara. Alaric dan Velerina merasa bahagia melihat para musuhnya pergi meninggalkan tempat acara sebenarnya mereka tidak menginginkan hal itu terjadi. Alarick sengaja membunuh raja penyihir agar anak buahnya kabur jadi dia hanya membunuh 1 orang daripada terjadi pertempuran dan banyak memakan korban jiwa.
Ayah Alvaro merasa sangat bangga terhadap putranya karena bisa semakin dewasa dan cara pikirnya juga tidak semena-mena. jika akan melakukan suatu perbuatan Alarick memikirkan terlebih dahulu segala sesuatu dan Apa akibatnya baru dia akan mengambil suatu keputusan yang terbaik.
Capítulo Bloqueado
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com