Sherin keluar dari kamarnya dengan rambut dicepol, gadis itu menatap kearah cermin hari ini ia menggunakan baju kodok. Setelah mengambil handphone miliknya, gadis itu berjalan keluar kamar.
Menuruni tangga dan mulai melangkah menuju dapur, dimana bau makanan tercium begitu enak dihidungnya.
Mami Sherin menatap sang anak dan tersenyum hangat.
"Pagi Mami." Sherin mendekat kearah Bibi Ria dan mulai mencicipi masakan yang sudah mendidih diatas teplon itu.
Setelah memasuki sedikit kuah yang sudah ditiup kedalam mulutnya, gadis itu mengangguk.
"Kurang garam sedikit, Bi." Wanita yang tidak lagi muda itu mengangguk patuh dan mulai memasukan garam kedalam masakan itu.
Sherin mencicipi lagi dan viola masakan sudah pas.
Wanita yang sudah tidak lagi muda itu tersenyum kala melihat anaknya yang kembali beraksi setiap didapur, ia akan selalu melihat masakan mana yang kurang pas.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com