Aku menatap mata nya sekali lagi ketika wajah kami sudah semakin dekat, di saat itu, dia pun membalas menatap ku, wajah kami yang semakin dekat, aku pun mencium bibir nya dengan lembut, penuh dengan sebuah perasaan ku selama aku dekat dengan nya, di saat itu dia pun membalas ciuman ku.
Aku lepas kan ciuman ku, dia pun kembali menatap ku seolah itu bukan sesuatu yang salah, kami pun melanjut kan ciuman kami dengan penuh perasaan, sebuah ciuman dengan berjuta makna untuk kami, setelah itu aku mendengar sebuah suara, dan melepas kan bibir ku dari bibir Olivia, ternyata Rimosa yang keluar dari tenda, seperti nya dia tidak melihat kami yang baru saja menyata kan perasaan kami satu sama lain nya. Aku dan Olivia yang saling melaku kan sebuah hal yang amat sangat menyenang kan bagi kami berdua membuat kami kian semakin dekat satu dengan yang lain nya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com