"Sini, lebih dekat" pinta Reno. Senja mengambil duduk tepat di samping Reno. Senja berusaha menutupi rasa kegugupannya berada dekat dengan Reno.
"Santai saja" kata Reno pelan membuat semburat merah di pipi gadis itu. Mama Vera yang dekat dengan mereka berdua hanya bisa menahan senyum.
"Iya sudah kalau gitu mama tinggal ya" pamit mama Vera membuat Senja membulatkan matanya lebar-lebar. Ia takut. Ia canggung. Ia gugup. Dan jelas ia sangat belum siap.
"Mama..." gumamnya pelan. Mama Vera berbalik dan menatap wajah anak gadisnya itu. mama Vera tersenyum tipis.
"Mama ke bawah dulu ya. Kalau ada apa-apa panggil mama saja" ucap mamanya sebelum keluar dari kamar. Senja hanya menatap nanar mamanya yang hilang di balik pintu kamar.
"Makasih yaa" ujar Reno pelan setelah mama Vera pergi. Senja beralih menatap Reno di sampingnya sambil tangannya masih memegang botol susu untuk bayi mungil ini. Senja mengangguk lemah. Reno melirik sekilas ke arahnya.
"Kalau lelah, istirahat saja"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com