Chapter 21 - Pelacakan

Hari ini aku pergi ke rumah Gaby. Awalnya dia menolak untuk menerimaku di rumahnya. Dia mengatakan jika ingin bertemu di luar saja, entah itu di mall atau café. Tujuan utamaku adalah bertemu dengan ayahnya, jadi aku mencari-cari alasan agar bisa ke rumahnya. Tapi tetap saja, Gaby menolak. Sehingga aku melacak rumahnya lewat GPS handphone yang di milikinya. Gaby tidak mengetahui kalau aku sudah mengetahui alamat rumahnya.

Aku sampai di pintu gerbang pagar rumahnya, di situ ada security yang menjaga.

"Selamat pagi, Pak. Aku ingin bertemu dengan Gaby."

"Dengan siapa? Dan untuk keperluan apa? Apakah sudah ada janji sebelumnya?" Security tersebut bertanya kepadaku.

"Dengan Kenzie, Pak. Teman sekolah Gaby. Aku sudah menghubunginya tadi, kami mau membicarakan soal Organisasi di sekolah, Pak." Aku mengarang alasanku.

"Baik. Aku hubungi mbak Gaby dulu." Security tersebut mengambil telepon, menghubungi Gaby.

Aku menunggu, konfirmasi dari security tersebut.