webnovel

Penguasa Hukum Surga (4)

Editor: Wave Literature

Wajah wanita berbaju merah itu secantik Su Daji yang legendaris dalam cerita Tiongkok kuno. Setiap kedipan dan senyumannya mampu menyebabkan gelombang kekacauan di hati seseorang, tetapi ini lebih jelas ketika dia mulai menangis. Tidak ada yang bisa menampik pesona wanita cantik yang sedang menangis.

Penguasa hukum surga hanya menanggapi dengan senyum tipis, sehingga wanita itu menduga bahwa penguasa hukum surga akhirnya tertarik padanya. Ia dengan berani mengambil langkah pertama untuk mendekatinya. "Aku sangat mengagumimu, Tuanku. Anda akan menjadi satu-satunya yang kucintai."

"Kau mengagumiku? Apa yang akan kaulakukan untuk membuktikannya?"

"Tuanku, Anda dapat menyuruhku untuk melakukan apa saja, dan akan kupenuhi," jawab wanita itu dengan suara lembut dan gemetar. Cara dia berbicara sangat menggoda dan memesona.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com