Sepasang mata berbalik untuk mencari gadis kecil yang harum itu. "Babi, aku di sini!" Monster itu menoleh dan melihat Gu Xi Jiu berdiri di pohon berdaun lain sambil tersenyum.
"Yahh ...." Monster itu menyerang lagi.
Ketika cakarnya akan mencabik-cabik Gu Xi Jiu, ia tidak menyangka akan adanya cahaya dingin yang hendak menembus matanya.
"Puuuu!" Cahaya dingin mengenai mata kiri monster itu, dan darah menyembur keluar dari monster itu seperti air terjun.
Monster itu roboh ke tanah. Setelah tubuhnya kejang-kejang beberapa kali, akhirnya ia berhenti bergerak. Gu Xi Jiu sangat gembira dengan keberhasilan mereka. "Kerja sama kita cukup bagus, kan?"
Ketika Gu Xi Jiu hendak turun dan memeriksa mangsa yang telah dibunuhnya, Di Fu Yi menariknya kembali. "Tunggu!"
Apa yang ia tunggu? Gu Xi Jiu bertanya-tanya, tetapi dia segera mengerti.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com