Di Fu Yi menatapnya dengan meyakinkan dan tersenyum. "Baiklah, aku tidak akan mengatakan hal bodoh." Bagaimanapun, Di Fu Yi biasanya tidak akan mengatakan sesuatu yang tidak perlu. Ia hanya akan mengatakan apa yang seharusnya ia katakan.
Jantung Gu Xi Jiu berdetak saat Di Fu Yi tersenyum padanya. Dia menatap Di Fu Yi, dan mata mereka bertemu. Mata pemuda itu sangat indah, berkilau dalam cahaya. Saat ini, Di Fu Yi menatapnya dengan senyum hangat. Bulu matanya yang tebal melengkung menjadi dua lengkungan halus. Senyumnya sangat hangat, seperti angin musim semi yang indah.
Pria muda itu suka tersenyum, rupanya. Mereka baru bertemu sebentar, tetapi Gu Xi Jiu telah melihat senyumnya berkali-kali. Ia tampak seperti pria dengan karakter bagus yang berperilaku baik. Kendati Gu Xi Jiu telah kehilangan ingatannya, dia masih bisa mengetahui apakah seseorang memiliki kepribadian yang baik.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com