webnovel

Umur.

Hari sudah senja di kepala ku, meski orang orang melihat nya masih pagi.

Aku mencoba memperlihatkan bagaimana bahagia itu di ciptakan melalui pemikiran ku.

Tapi mereka menolaknya.

Mata ku yang berat menahan setiap apa yang harus ku ingat.

Sementara waktu mencoba membunuhku secara perlahan, jika aku tidak cepat sadar dalam waktu yang singkat, aku akan di cekik kematian.

Sedang mereka yang sibuk mencari jawaban kepadaku, aku hanya mencoba tetap menahan rasa yang akan keluar dari mulut dan pikiran ku.

Lalu melepaskan nya ketika semua orang menghilang dari depan mataku.

Aku terengah-engah, meski mata mereka melihat aku baik-baik saja.

Mereka coba mendekat pada kehidupan ku, tapi aku bersembunyi dari apa yang mereka pikirkan.

Aku terus berlari dari mereka yang mencoba menerangi ku, tapi rasanya seperti aku akan di bunuh.

Aku benar-benar ingin sendiri, memperbaiki kehidupan ku yang porak-poranda.

Aku butuh waktu, aku butuh ruang, aku butuh terang, dan biar kan aku menyelesaikan nya sendirian bersama Tuhan .

cerita pendek tentang keluh kesah seorang pria

Imam_nrcreators' thoughts