Jason Hartanto tidak berharap hal buruk terjadi pada putrinya. Tetapi siang itu Jessica malah jatuh pingsan.
Wanita yang selalu tampak kuat dan kejam itu kehilangan kesadarannya saat pertemuan. Untungnya bukan pertemuan yang penting. Jessica sedang menerima laporan evaluasi acara grand launching Florence pada jumat malam.
Perusahan agak gempar tapi Jonatan dan Adrian segera menanganinya. Mereka segera membawa Jessica ke rumah sakit pertama. Tempat yang seharusnya tidak pernah Jessica kunjungi lagi seumur hidupnya.
"Apa yang terjadi dengannya?" Seorang wanita paruh baya dengan jubah dokter menghampiri Adrian dan Jonatan yang sedang menunggu Jessica diperiksa.
Wanita itu tampak begitu peduli seolah-olah Jessica adalah putrinya. Padahal Jonatan tahu betul kalau ibu Jessica telah tiada. Dia juga tampak mengenali Adrian dalam sekali pandang.
"Nyonya Lewis, mohon maaf aku merepotkan anda. Seharusnya aku tidak membawanya kemari."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com