Sore hari bersambut langit berwarna kuning cerah, dengan sorot sinar matahari mulai menenggelamkan diri, sinar matahari yang terik lama-kelaman akan hilang dengan berjalannya waktu.
Aku sengaja pulang dari kantor lebih cepat satu jam dari hari biasanya. Selain menepati janji pada anak dan suamiku, aku menghindari kemacetan jalan jika kelebihan satujam saja, mobilju akan terjebak di tengah-tengah pengendara lainnya.
"Assalamualaikum." Aku memasuki rumah. Tidak ku sangka, kedatanganku disambut oleh putri kecilku yang berlari dari arah dalam memeluk diriku yang sedang melepas sepatu diambang muka pintu rumah.
"Yeay ! Mimi pulang. Mi, kita jadi makan malam di restaurant sama pipi kan ?" Tanya Adelia memeluk punggubgku dan melingkarkan tanganya dileherku
"Tentu jadi dong sayang, mimi kan sudah janji sama Adel." Jawabku menolehkan kepala kebelakang
"Sayang, pipi dimana ?" Tanyaku pada Adel
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com