Sedangkan masih di kampus, Arkan mendekat ketika Tiana akan berbalik untuk pergi dari sana. Arkan yang sejak awal memang sudah menaruh curiga untuk perempuan tersebut, tak akan tinggal diam jika dia terus saja membuat ulah. Arkan memang belum tahu masalah yang pernah melanda keluarga Davie yang disebabkan oleh Tiana juga. Tapi untuk kali ini, Arkan akan ikut campur.
"Ibu Tiana." Drama ini masih berlangsung, dan Arkan sama sekali tak peduli jika kini dirinya yang menjadi pusat perhatian. Dia juga sudah mengambil rekaman apa yang terjadi tadi, dan dia sama sekali tak akan membiarkan perempuan itu membuat ulah dengan keluarga sahabatnya.
"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanyanya berpura-pura bodoh, "Kenapa sampai Ibu menyempatkan untuk datang ke tempat ini dan beradu mulut dengan Davie. Apa karena foto tersebut? jadi foto itu benar? Jika Davie mencium Ibu?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com