webnovel

Sebuah Lara untuk Zara

Sebuah lara yang tak ada habisnya, mungkin memang sudah jadi takdir untuk selalu menemani Zara. Tak ada yang benar-benar menerimanya, baik keluarga atau dalam lingkup pertemanan. Terlahir dengan kulit kusam, dan jerawatan, sepertinya dianggap terlalu memalukan oleh kedua orang tuanya. Mama artis, Papa pun juga begitu. Intinya, keduanya terkenal. Tak urung identitas Zara sudah ditutup rapat sejak ia kecil. Zara kira ... kisah percintaannya lebih baik. Nyatanya semua tak sesuai harapan. Zayn Arielo tak bisa ia gapai karena alasan ... dirinya si gadis buruk rupa. Ya, ia kira sampai kapan pun, gadis buruk rupa sepertinya tak cocok bersanding dengan sang pangeran tampan seperti Zayn. Sepertinya, sampai kapan pun, bahagia tak akan pernah ada dalam sejarah hidupnya.

Intanworld · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
207 Chs

Bertengkar

"Kenapa ... nggak tahu?" Zara bertanya dengan bingung.

Zayn menyelesaikan kunyahan terakhirnya lantas menoleh pada Zara. Menatap manik matanya tepat.

"Karena bisa aja ke depannya kita putus." Lelaki itu berujar dengan santai.

Berbanding terbalik dengan Zara yang was-was sendiri. Gadis itu menatap tangannya yang saling bertaut.

"Kenapa kamu malah berdoa kaya git--"

"Stop. Jangan ajak gue debat lagi, Zara. Gue capek, mau pulang." Zayn bangkit, lelaki itu membayar pesanan mereka berdua.

Zara tersenyum kecut, ia mengikuti langkah kaki Zayn. Gadis itu hendak meraih helm-nya. Tapi gerakannya terhenti saat Zayn menyekal tangannya.

"Gue mau langsung pulang. Mau istirahat. Lo pulang sendiri ya." Setelahnya, Zayn tanpa kata melajukan motornya.

Zara dibuat terpaku. Ia menggigit bibir bawahnya sendiri. Zayn-nya berubah secepat itu. Zayn ... sikapnya beda. Tidak seperti awal mereka pacaran.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com