"Benar, sebenarnya kenapa kamu bisa sampai kena marah?" Bakr bertanya penasaran.
"Sepertinya berhubungan dengan Menteri Wen." Dania berkata sambil tersenyum.
Begitu mendengarnya, Lan Qianyu pun terkejut. Dia tidak mengira kalau Count Louis akan mendapat masalah karena membantunya dulu, bahkan sampai ditegur oleh Ratu Inggris.
Ye Yan melirik Lan Qianyu, raut wajahnya agak tidak senang.
"Tidak begitu." Count Louis memberi isyarat kepada Dania agar dia jangan bicara lagi. Setelah itu dia pun menjelaskan kepada Lan Qianyu, "Dania bercanda, tidak ada hubungannya dengan Wen Hai. Aku sendiri yang berbuat salah, makanya aku ditegur oleh Yang Mulia Ratu."
Lan Qianyu menundukkan kepala tanpa mengatakan apa-apa.
"Bagaimana pun juga, aku harus berterima kasih kepadamu karena membantu kami waktu itu." Ye Yan mengangkat gelas dan bersulang untuk Count Louis, "Dengan air sebagai pengganti anggur, aku bersulang untukmu!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com