Tapi sekarang, Ye Yan hanya bisa melihat Lan Qianyu dengan tenang tanpa bisa melakukan apa pun untuknya.
Saat ini dia sangat lemah, sembarangan bergerak sedikit saja akan mendatangkan rasa sakit yang tajam di bagian perutnya. Kalau dia tidak sengaja memperburuk kondisi lukanya, maka akibatnya tidak terbayangkan. Karena itu dia pun tidak berani sesumbar.
Lan Qianyu sedang mengeringkan rambutnya. Kelopak matanya berkedip-kedip, dia duduk dengan terkantuk-kantuk di depan meja rias.
Melihatnya seperti itu membuat Ye Yan sangat bersimpati, dia lalu memanggilnya dengan lembut, "Qianyu, cepat kemari dan tidurlah."
"Iya." Lan Qianyu menjawab singkat lalu berusaha mengumpulkan semangatnya dan melanjutkan untuk mengeringkan rambutnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com