Xiao Han meraih Qin Xiya ke dalam pelukannya lalu menghiburnya dengan lembut, "Aku tahu kamu sangat sulit menerima hal ini, tapi kenyataan adalah kenyataan. Setiap orang harus membayar atas semua yang telah mereka lakukan. Ibumu meninggal dengan sangat tidak adil, kamu seharusnya mencari tahu kebenarannya dan memberinya keadilan."
"Aku tahu." Qin Xiya terisak, "Karena itu sekarang aku mau cepat-cepat ke rumah sakit untuk tes darah, tapi entah apakah masih sempat atau tidak."
"Masih sempat, biar aku yang menyetir." Xiao Han bertukar tempat dengan Qin Xiya, lalu dia mengemudikan mobil dengan tergesa-gesa menuju ke rumah sakit.
…..
Di jalan, Xiao Han menanyai Qin Xiya detail percakapan yang didengarnya. Qin Xiya mengatakan kepadanya semua yang didengarnya, termasuk Wen Hai yang membantu menutupinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com