Bencana Terakhir (11)
Editor: Wave Literature
"Kau gila!" Ye Yan berseru marah, "Aku dan Yuyao adalah saudara sepupu, kami tidak bisa bersama!"
"Kau juga bukannya baru tahu kalau kalian adalah saudara sepupu. Mengapa kau dulu begitu mencintainya? Sekarang tidak boleh?!"
Bo Xiao memukul kepala Ye Yan dengan pistol keras-keras. Ye Yan terjatuh ke lantai, darah mengalir di dahinya dan menetes di wajah Tuan Besar Ye. Tuan Besar Ye menunjukkan sedikit reaksi.
"Ah!" Gong Yuyao menjerit dan bergegas datang untuk memapah Ye Yan. Dia berbicara dalam bahasa isyarat kepada Bo Xiao, "Jangan melukainya."
"Ye Yan, bibimu sangat menyayangimu, juga sangat menghormati ayahnya." Bo Xiao menatap Ye Yan dengan sedih, "Jadi pada tahun-tahun itu aku tidak pernah melakukan sesuatu yang menyakiti kalian. Aku menjaga kalian dengan sepenuh hati dan setia. Tapi semenjak kemunculan Lan Qianyu, kalian terlalu tidak adil terhadap Yuyao, terutama dia…"
Bo Xiao sekali lagi menunjuk Tuan Besar Ye dan tersenyum dingin…
Capítulo Bloqueado
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com