Siang berganti menjadi malam. Matahari kini tenggelam di gantikan dengan bulan yang di dampingi oleh bintang.
Friska dan Syifa sibuk melayani pelanggan akibat Reza tak muncul dari sore hari.
"Tuh anak jahat banget sih" ucap Friska.
"Sabar Fris, mungkin Reza ada urusan yang lebih penting dari ini" ucap Syifa.
"Setidaknya dia ngabarin kita Syifa" balas Friska dengan kesal.
"Gini aja Friska coba nelfon Reza aja dulu" ucap Syifa.
"Ya udah deh" ucap Friska.
Friskapun mengeluarkan ponselnya dan mulai menghubungi Reza.
"Nggak diangkat" ucap Friska.
"Berarti Reza bener bener lagi urusin sesuatu yang penting" ucap Syifa.
"Ya udah deh, anggap aja kayak gitu" ucap Friska.
"Nahhh....kan bagus kalau kita berfikir positif aja" ucap Syifa sambil tersenyum.
Tak lama kemudian mereka berdua mendapatkan pesan dari Reza, mereka pun mengecek ponsel masing-masing.
"Tuh kan apa yang Syifa bilang bener" ucap Syifa.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com