webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · Ciencia y ficción
Sin suficientes valoraciones
314 Chs

Bukan Lucy yang Biasa

"Xian, Sayang," Lucy berlutut di lantai itu, lalu menarik tubuh Xian ke dalam pelukannya. "Sudahlah, jangan menangis terus seperti ini. Para petugas itu pasti akan memukulmu kalau kamu tidak diam."

Miska lalu datang mendekati Xian, ia pun ikut memeluk Xian. Bagaimana pun, Miska dapat memahami perasaan Xian tersebut.

"Xian," panggilnya dengan suara bergetar sebab menahan kesedihan yang sama di dalam dada. "Kita kembali ke kamar saja."

"Benar, Sayang," sahut Lucy seraya mengusap-usap kepala Xian. "Ibumu, ayahmu, teman-teman… semua sedang berusaha untuk tegar. Berusaha untuk tetap kuat dengan keadaan ini semua, Xian."

Sementara itu, Yuan Xi kembali menaiki kendaraan unik tanpa roda dan tapa atap pelindung itu. Ia duduk di bangku belakang, dua petugas di bagian depan dan salah satunya sekaligus menjadi orang yang mengemudikan kendaraan tersebut.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com