```
Kapal pendarat menabrak dangkal dan kemudian pintu kabin depan perlahan terbuka.
Setelah pintu kabin terbuka, bisa terlihat cahaya keluar dari lambung kapal.
Untuk mengurangi target dan tidak menarik perhatian, lampu di sekitar kapal pendarat tidak dinyalakan terlalu banyak.
Namun, kabin itu bisa diterangi dengan terang. Yu Tian bisa melihat ruang dalam yang luas sekilas saja, begitu juga dengan berbagai tank dan kendaraan lapis baja yang terparkir rapi di dalamnya.
Lambung kapal sama sekali tidak bergoyang. Sebuah tank dengan perlahan berlayar keluar dari kabin dan dengan canggung naik ke pantai.
Jenderal Abu segera menggosok-gosok telapak tangannya dengan penuh semangat. Tentaranya juga menatap tank berat yang keluar dari kabin dengan penuh kegembiraan. Mereka semua berdiskusi ramai seperti di pasar.
Dengan adanya 'si besar' ini, kekuatan Jenderal Abu jelas menjadi lebih kuat. Para kekuatan di sekelilingnya pun menjadi tidak berani untuk dengan mudah bentrok dengan dia.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com