Meskipun aku tahu betul suasana hati dia cenderung mudah bawa perasaan, apabila kita sedang bahas terkait Suci. Pasti langsung mencari tahu siapa sosok yang selama ini dekat sama aku? Pada akhirnya, sadar selepas lihat di Cafe. Ada Suci, lagi bersama cowok lain. Meskipun pada waktu itu, aku maupun dia belum pacaran.
Sayangnya, mendapatkan teguran dari Firdaus. Aku malah tidak mendengarkan apa yang di sampaikan olehnya, tapi satu sisi sedang memahami secara flashback. Hasilnya, malah nihil. Walaupun sekarang sudah pagi harinya, aku perlu berbicara sama Firdaus. Biar bagaimana pun aku harus jelaskan padanya secara detail? Sedangkan, Lusiana sekarang lagi sibuk mengurus struktur organisasi di Kampus.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com