Messi baru saja selesai memasang perban di perut Sundari, meskipun Sundari masih belum begitu pulih, tapi ia tetap bersikeras untuk melanjutkan perjalanan menuju ke puncak gunung. Padahal Kalima dan Kirana memintanya untuk melanjutkan perjalanan jika dirinya sudah pulih, tetapi Sundari tetap menolak, selagi dia mampu dia ingin melanjutkan perjalanan itu dan tidak ingin menghambat perjalanan Kirana.
Sundari merasa lebih baik setelah perban itu terpasang di perutnya, Mereka pun berjalan perlahan melewati jalan setapak yang mulai menanjak. Meskipun Sundari bilang bahwa dirinya baik-baik saja, tetapi Kirana tetap khawatir dan terus memeriksa kondisinya.
"Sundari, kau sudah terlalu lama berjalan lebih baik kau segera naik ke punggung Sastra" ucap Kirana.
"Tidak Kakak, Sastra adalah tungganganmu, terlalu lancang jika aku menaikinya" jawab Sundari.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com