Kirana terdiam diatas tempat tidur, meskipun matanya tertuju pada televisi namun tetap saja pikirannya terbang entah kemana. Sedangkan disisi lain Mesi sedang sibuk dengan ponselnya, sesekali ia bergumam tidak jelas ketika permainannya kalah.
Tok... Tok... Tok...
Terdengar suara ketukan pintu, Kirana terperanjat. Begitu juga dengan Mesi, mereka saling berpandangan.
"Siapa yang datang?" tanya Mesi.
"Entah" jawab Kirana mengangkat kedua bahunya, kemudian ia beranjak dari tempat duduknya.
"Eehh... Stop di situ. Biar aku yang buka pintu" ucap Mesi. Kirana tersenyum kemudian mengangguk.
Sambil bersenandung Mesi berjalan menuju pintu, mungkin yang datang Bu Odah yang ingin tau keadaan Kirana. Tangan Mesi mulai memutar panel pintu, kemudian sambil tersenyum ramah, Mesi menyapa dengan senyum yang ramah.
Namun ekspresi Mesi berubah ketika tau siapa yang datang. "P... Pak Retno" ucap Mesi. Kirana terkejut mendengar Retno datang secara tiba-tiba.
"Silahkan masuk Pak" ucap Mesi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com