webnovel
#ADVENTURE
#ROMANCE
#REINCARNATION
#HAREM

Sang Raden

"Terakhir yang aku ingat, aku tersesat lalu pingsan dekat makam di tengah hutan. Saat aku membuka mata, aku sudah berada di tempat asing antah berantah...." Kirana... Seorang gadis kota yang terjebak masuk kedalam alam lain yang bernama Negeri Negaran. Ketika Kirana sadar dari pingsannya, ia bangun dalam keadaan yang berbeda. Dari baju yang ia kenakan, gaya rambutnya, semua berubah. Orang-orang di Negaran memanggil dan mengenal Kirana dengan nama Nyimas Sekar. Nama asing yang belum pernah Kirana dengar sebelumnya. Nyimas Sekar sebenarnya sudah mati, kini raga dan wujudnya digantikan oleh Kirana. Gadis kota yang tidak tau apa-apa itu harus menggantikan posisi Sekar dan mengemban tugas untuk merawat seorang calon raja yang sekarat. Kirana berusaha mencari jalan pulang, namun ia malah terjebak semakin dalam, hingga Kirana harus mempertaruhkan nyawanya demi Raden Sastra, calon raja Negaran. Meskipun Kirana tidak mengerti bagaimana cara kehidupan orang masa lampau, tapi ia mencoba untuk beradaptasi, dari cara berpakaian, pekerjaan dan pola makan. Namun semakin lama Kirana semakin dalam masuk ke permasalahan yang ada disana, hal terberat adalah posisi dimana saat terjadi perang antara Raden Sastra dan Pamannya untuk berebut kekuasaan sebagai Raja. Kirana harus menyelesaikan tugasnya, supaya ia mendapatkan jalan kembali ke dunia nyata.

Nimas_3462 · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
369 Chs
#ADVENTURE
#ROMANCE
#REINCARNATION
#HAREM

Sekar adalah wanita yang sama

Den Ayu terdiam sejenak, ia menatap Mayang dan sedang mencari celah bagaimana supaya dirinya bisa mengajaknya berbicara. Ia pun mendekat dan berhenti tepat disamping wajah Mayang, mata sayu wanita itu langsung menatapnya dengan tatapan terkejut.

"Siapa kau?!" tanya Mayang antara ketakutan dan waspada, iapun langsung terduduk dan menyeret tubuhnya menjauh dari Den Ayu.

"Aku adalah orang yang telah menyelamatkan dirimu, bagaimana keadaanmu sekarang? Apakah bisa kita berbicara?" tanya Den Ayu, ia melihat ada trauma dalam tatapan Mayang yang ketakutan. "Siapa namamu?"

"Aku... Namaku Mayang" jawabnya. "Siapa wanita cantik ini? Dari pakaian dan perhiasan yang dia kenakan sepertinya dia bukanlah wanita sembarangan" bisik Mayang dalam hati sambil memandangi den Ayu dari ujung kaki hingga ujung kepalanya.

"Mayang? Nama yang bagus. Kemarilah, jangan takut aku tidak akan menyakitimu " ucap Den Ayu dengan ramah.