webnovel
#ROMANCE
#ADVENTURE
#REINCARNATION
#HAREM

Sang Raden

"Terakhir yang aku ingat, aku tersesat lalu pingsan dekat makam di tengah hutan. Saat aku membuka mata, aku sudah berada di tempat asing antah berantah...." Kirana... Seorang gadis kota yang terjebak masuk kedalam alam lain yang bernama Negeri Negaran. Ketika Kirana sadar dari pingsannya, ia bangun dalam keadaan yang berbeda. Dari baju yang ia kenakan, gaya rambutnya, semua berubah. Orang-orang di Negaran memanggil dan mengenal Kirana dengan nama Nyimas Sekar. Nama asing yang belum pernah Kirana dengar sebelumnya. Nyimas Sekar sebenarnya sudah mati, kini raga dan wujudnya digantikan oleh Kirana. Gadis kota yang tidak tau apa-apa itu harus menggantikan posisi Sekar dan mengemban tugas untuk merawat seorang calon raja yang sekarat. Kirana berusaha mencari jalan pulang, namun ia malah terjebak semakin dalam, hingga Kirana harus mempertaruhkan nyawanya demi Raden Sastra, calon raja Negaran. Meskipun Kirana tidak mengerti bagaimana cara kehidupan orang masa lampau, tapi ia mencoba untuk beradaptasi, dari cara berpakaian, pekerjaan dan pola makan. Namun semakin lama Kirana semakin dalam masuk ke permasalahan yang ada disana, hal terberat adalah posisi dimana saat terjadi perang antara Raden Sastra dan Pamannya untuk berebut kekuasaan sebagai Raja. Kirana harus menyelesaikan tugasnya, supaya ia mendapatkan jalan kembali ke dunia nyata.

Nimas_3462 · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
369 Chs
#ROMANCE
#ADVENTURE
#REINCARNATION
#HAREM

Pertemuan rapat

Malam tiba...

Kirana masih termenung di depan jendela rumahnya, matanya lurus menatap keluar jendela. Entah apa yang ada dipikirannya sehingga Kirana pun tidak mendengar ketika bibi memanggil berkali-kali, bibi berdecak sambil menggelengkan kepalanya ketika melihat Kirana melamun.

"Nak..." ucap bibi menyentuh pelan pundak Kirana. Gadis itu langsung terperanjat kaget menoleh ke arah bibi. "Kau sudah siap untuk pertemuan malam ini?" tanya bibi penuh perhatian, bisa jadi Kirana termenung karena memikirkan apa yang akan ia bahas dipertemuan nanti.

"Aku siap menghadiri pertemuan kapanpun Bi, hanya saja... Entah kenapa perasaanku tiba-tiba tidak enak" jawab Kirana kemudian menundukkan kepalanya, bibi bisa melihat kegelisahan di wajah Kirana.

"Apa ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu?"

"Ada, hanya saja aku sangat sulit menceritakannya"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com