webnovel

Sang Raden

"Terakhir yang aku ingat, aku tersesat lalu pingsan dekat makam di tengah hutan. Saat aku membuka mata, aku sudah berada di tempat asing antah berantah...." Kirana... Seorang gadis kota yang terjebak masuk kedalam alam lain yang bernama Negeri Negaran. Ketika Kirana sadar dari pingsannya, ia bangun dalam keadaan yang berbeda. Dari baju yang ia kenakan, gaya rambutnya, semua berubah. Orang-orang di Negaran memanggil dan mengenal Kirana dengan nama Nyimas Sekar. Nama asing yang belum pernah Kirana dengar sebelumnya. Nyimas Sekar sebenarnya sudah mati, kini raga dan wujudnya digantikan oleh Kirana. Gadis kota yang tidak tau apa-apa itu harus menggantikan posisi Sekar dan mengemban tugas untuk merawat seorang calon raja yang sekarat. Kirana berusaha mencari jalan pulang, namun ia malah terjebak semakin dalam, hingga Kirana harus mempertaruhkan nyawanya demi Raden Sastra, calon raja Negaran. Meskipun Kirana tidak mengerti bagaimana cara kehidupan orang masa lampau, tapi ia mencoba untuk beradaptasi, dari cara berpakaian, pekerjaan dan pola makan. Namun semakin lama Kirana semakin dalam masuk ke permasalahan yang ada disana, hal terberat adalah posisi dimana saat terjadi perang antara Raden Sastra dan Pamannya untuk berebut kekuasaan sebagai Raja. Kirana harus menyelesaikan tugasnya, supaya ia mendapatkan jalan kembali ke dunia nyata.

Nimas_3462 · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
369 Chs

Menari di bawah sinar rembulan

Entah kenapa suara seruling Sundari terdengar jauh berbeda malam itu, seakan menghipnotis semua orang untuk larut ke dalamnya termasuk Raden Sastra. Bibi yang tadinya sudah bersiap tidur pun kembali keluar rumah karena mendengar alunan itu.

Tidak hanya bibi saja, warga desa yang sudah berada di dalam rumah juga ikut keluar dan berjalan menuju ke lapangan.

Sedangkan tepat di depan api unggun itu terdapat Raden dan Kirana yang sedang berdiri, tatapan Raden seakan enggan berpaling pada wajah gadis yang terpejam sambil tersenyum lembut.

Tangan Kirana mulai terlentang, kakinya mengambil langkah ancang untuk mulai menari. Seketika itu juga, Raden Sastra mengiringi gerakan lembut di belakang Kirana.

Sundari semakin lengking mengalunkan serulingnya, ia menambahkan energi positifnya sehingga membuat Kirana dan Raden menari mengikutinya.

"Lihat itu, calon Raja dan Ratu Negaran sedang menari di bawah cahaya rembulan" ucap salah satu warga yang ikut terharu melihatnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com