Dokter memberikan resep obat, Mesi akan menebusnya ketika Dila sudah datang nanti. Selama di rumah sakit, Dila dan Mesi berjaga bergantian. Pak Retno juga, ia berjaga malam tapi harus pergi pagi-pagi karena banyak hal yang harus ia urus.
"Raden..." ucap Kirana lirih.
Mesi mendekatinya kemudian kembali bertanya. "Kirana, apa kamu butuh sesuatu? atau kamu merasa sakit, dimana yang sakit?" tanya Mesi lagi.
"Raden... Raden Sastra..." jawab Kirana.
"Siapa Raden Sastra? Kirana aku Mesi, kamu... Kamu jangan takut, sekarang kamu sudah kembali dan dokter sedang merawatmu" ucap Mesi tidak mengerti dengan ucapan Kirana.
"Tidak... Aku tidak mau kembali, tugasku belum selesai. Raden dalam bahaya" ucap Kirana merintih dengan nada lemah.
Saat itu juga Kirana berusaha bangun dan memaksakan diri untuk mencabut selang infus yang terpasang di tangan kirinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com