Kirana menatap seluruh warga yang sedang berdiri di depannya, mereka tertunduk, tidak berani menatap sama sekali. Kemudian Kirana pun beralih ke arah mantan prajurit-prajurit itu, mereka juga diam dan tertunduk namun terlihat jelas kesedihan dan rasa bersalah mereka.
Kirana berjalan tegak mendekati, memutari perajurit yang mulai terlihat gemetar. Kirana tahu pasti mereka juga dalam kondisi yang trauma, Mereka takut Kirana juga akan menyakitinya atau bahkan menghukum mereka lebih sadis dari apa yang warga desa lakukan.
"Kau lihat betapa warga di desa ini sangat membenci kalian? Meskipun kalian telah berbuat baik, tetapi mereka tetap menyakiti kalian karena yang mereka lihat hanyalah kejahatan dan kesalahanmu"
Tatapan tajam menusuk setiap orang yang ada di sana, bahkan bibi sendiri merasa gemetar menghadapi Kirana saat itu. Wajah yang biasanya bisa ia belai dengan lembut, terlihat begitu tegas dan dingin. Tidak sedikitpun senyum ceria terlihat, keramahan, seakan hilang begitu saja.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com