webnovel

Sang Raden

"Terakhir yang aku ingat, aku tersesat lalu pingsan dekat makam di tengah hutan. Saat aku membuka mata, aku sudah berada di tempat asing antah berantah...." Kirana... Seorang gadis kota yang terjebak masuk kedalam alam lain yang bernama Negeri Negaran. Ketika Kirana sadar dari pingsannya, ia bangun dalam keadaan yang berbeda. Dari baju yang ia kenakan, gaya rambutnya, semua berubah. Orang-orang di Negaran memanggil dan mengenal Kirana dengan nama Nyimas Sekar. Nama asing yang belum pernah Kirana dengar sebelumnya. Nyimas Sekar sebenarnya sudah mati, kini raga dan wujudnya digantikan oleh Kirana. Gadis kota yang tidak tau apa-apa itu harus menggantikan posisi Sekar dan mengemban tugas untuk merawat seorang calon raja yang sekarat. Kirana berusaha mencari jalan pulang, namun ia malah terjebak semakin dalam, hingga Kirana harus mempertaruhkan nyawanya demi Raden Sastra, calon raja Negaran. Meskipun Kirana tidak mengerti bagaimana cara kehidupan orang masa lampau, tapi ia mencoba untuk beradaptasi, dari cara berpakaian, pekerjaan dan pola makan. Namun semakin lama Kirana semakin dalam masuk ke permasalahan yang ada disana, hal terberat adalah posisi dimana saat terjadi perang antara Raden Sastra dan Pamannya untuk berebut kekuasaan sebagai Raja. Kirana harus menyelesaikan tugasnya, supaya ia mendapatkan jalan kembali ke dunia nyata.

Nimas_3462 · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
369 Chs

Kamar Kost Kirana

Baru mendengarkan suaranya saja Dukun itu sudah terasa sangat mengerikan, berbeda dengan Rio, dia terlihat santai dan tenang. Akhirnya mereka pun masuk ke dalam salah satu ruangan, dalam ruangan itu bau kemenyan dan dupa sangat menyengat. Ruangannya juga sangat minim cahaya.

Dila dan Messi mengamati dengan detail ruangan itu, banyak sekali pusaka-pusaka yang terpampang di pagarnya, juga hiasan-hiasan dari tengkorak hewan dan manusia. "Apa jadi dukun harus seram seperti ini!" bisik Mesi dalam hati.

Sampai akhirnya mata mereka pun menangkap satu sosok yang sedang duduk tenang di depan meja prakteknya, seorang pria dengan brewok dan kumis yang tebal, memakai ikat kepala dan baju berwarna hitam, berbadan gempal dengan kulit sawo matang.

"Maaf jika saya mengganggu waktunya Mbah Suto lagi" ucap Rio dengan sopan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com