Mbah Suto baru keluar dari ruangan khususnya, ketika pria itu masuk ke ruang depan, tatapannya begitu tajam melihat ke arah Messi. Rio, Dila, dan Messi agak bingung dengan gelagat Suto yang tiba-tiba berubah menjadi horor, sungguh berbeda dari Mbah Suto yang biasanya mereka lihat. Messi tertunduk meremas jari-jemarinya, ia benar-benar takut melihat mata Mbah Suto.
"Kau... Ikut denganku" ucap Mbah Suto dengan nada tegas sambil menunjuk Messi, kemudian ia kembali ke ruangan khususnya.
"Ada apa sih?" tanya Rio bingung.
"Aku juga nggak tahu Rio, tapi... Apa aku harus ke sana?" Messi cemas.
"Coba kamu ikutin aja Mes, siapa tahu ada sesuatu yang berbahaya. penglihatan base token berbeda dengan penglihatan kita, dia akan begitu kalau ada sesuatu yang mencurigakan"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com