webnovel

Sang Raden

"Terakhir yang aku ingat, aku tersesat lalu pingsan dekat makam di tengah hutan. Saat aku membuka mata, aku sudah berada di tempat asing antah berantah...." Kirana... Seorang gadis kota yang terjebak masuk kedalam alam lain yang bernama Negeri Negaran. Ketika Kirana sadar dari pingsannya, ia bangun dalam keadaan yang berbeda. Dari baju yang ia kenakan, gaya rambutnya, semua berubah. Orang-orang di Negaran memanggil dan mengenal Kirana dengan nama Nyimas Sekar. Nama asing yang belum pernah Kirana dengar sebelumnya. Nyimas Sekar sebenarnya sudah mati, kini raga dan wujudnya digantikan oleh Kirana. Gadis kota yang tidak tau apa-apa itu harus menggantikan posisi Sekar dan mengemban tugas untuk merawat seorang calon raja yang sekarat. Kirana berusaha mencari jalan pulang, namun ia malah terjebak semakin dalam, hingga Kirana harus mempertaruhkan nyawanya demi Raden Sastra, calon raja Negaran. Meskipun Kirana tidak mengerti bagaimana cara kehidupan orang masa lampau, tapi ia mencoba untuk beradaptasi, dari cara berpakaian, pekerjaan dan pola makan. Namun semakin lama Kirana semakin dalam masuk ke permasalahan yang ada disana, hal terberat adalah posisi dimana saat terjadi perang antara Raden Sastra dan Pamannya untuk berebut kekuasaan sebagai Raja. Kirana harus menyelesaikan tugasnya, supaya ia mendapatkan jalan kembali ke dunia nyata.

Nimas_3462 · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
369 Chs

CCTV kosan Bu Odah

Setelah mengetahui Kirana pergi Retno tidak bisa tidur dengan tenang, hingga pagi tiba ponsel Kirana masih belum aktif juga. Pria itu memijat keningnya pelan, sejak kemarin ia merasa tegang karena terbawa oleh pola pikirnya yang selalu membayangkan hal negatif yang dilakukan oleh Kirana. Retno terdiam sejenak, beberapa lama kemudian ia bergegas menuju kamar mandi dan bersiap pergi.

Pagi itu gerimis menyelimuti di kota J, mobil Retno berjalan pelan karena menunggu antrian jalan. Jarinya mengetuk-ngetuk kemudi, sebagai tanda sebenarnya ia tidak sabar menunggu kemacetan jalan kota J itu.

"Berhentilah mengejarku Pak. Aku sudah memiliki seorang suami!"

Kata-kata itu kembali terngiang di telinga Retno. "Argh!" Retno kesal menghentakkan telapak tangannya ke kemudi.

"Bagaimana bisa dia menghindari ku dengan berkata bohong kalau dia sudah memiliki suami!" ucapnya menggertakkan gigi.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com