Dengan tatapan nanar, Igho yang berdiri tepat di belakang punggung Kayla langsung ikut duduk di samping wanita berambut panjang itu.
Tepatnya, Iya duduk di samping ranjang melanggar yang sedang diduduki oleh Kayla pula.
Air mata Kayla tak henti berderai, semenjak Igo dan Zayyan tidak memberinya kabar.
"Igho? Kamu ada di sini?" sambar Kayla terus melihat dengan cepat ke arah suara di sampingnya.
Kayla yang tadi sedang menangis merasa terbangunkan oleh pergerakan Igo yang sekarang duduk mendekat ke arahnya.
"Kay, maafkan aku. Karena aku telah membuatmu terus menangis seperti ini, tapi sepertinya aku benar-benar tidak bisa bersamamu lagi. Aku, harus membenahi hubungan antara keluarga kecilku."
"Apa maksudmu?"Kayla terperanjat lalu menggerakkan kakinya dan postur tubuhnya untuk duduk semakin menghadap ke arah IGO.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com