Kayla nampak senyum sumringah saat melihat ada panggilan telpon dari Igho.
Zayyan yang terlihat sedikit cemberut akibat adanya telepon dari igo yang datang tidak tepat waktu itu, langsung mengetuk bunda Kayla.
Sebelum Kayla mengangkat telepon dari IGO, wanita bermata sembab itu langsung menoleh ke arah Zayyan.
"Apa?" bisiknya.
"Jangan pernah bilang pada igo kalau aku ada di Jerman! Aku nggak mau dia tahu kalau aku ada di sini."
"Baiklah kalau itu mau kamu!"
Kayla melanjutkan niatnya untuk mengangkat telepon IGO, menyisipkan layar ponselnya ke dalam daun telinganya.
"Hallo?"
"Kayla?"
Kayla yang berpura-pura tidak mengetahui bahwa igo telah bertemu dengan alyn saat itu, hanya bisa membuat sebuah sandiwara di balik ponselnya.
"Kenapa tadi kamu nggak jadi ke apartemenku?"
"Maafkan aku Kayla. mendadak dosenku menyuruh aku untuk menyelesaikan semua tugas-tugas hari ini." dusta IGO kepada Kayla yang sangat lancar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com