webnovel

Tanda Cinta (Tambahan Lagi)

Editor: Wave Literature

Sampai Sheng Yang naik ke lantai atas, Kang Weizhen masih heran. Masih belum bisa mengumpulkan kembali akal sehatnya. Yi Juncheng tersenyum padanya, dan menyerahkan cangkir dengan bau teh susu ke tangannya, "Bibi."

"Oh, terima kasih ... terima kasih." Kang Weizhen menatapnya, merasa sedikit bingung.

Setelah Sheng Yang naik ke atas, Yi Juncheng menunggu sebentar, dan berniat pulang. Sebelum pergi, anak itu masih bersikap sopan, "Bibi, maaf aku mengganggu Bibi hari ini. Apakah aku bisa datang menemui Sheng Yang jika ada urusan kedepannya?"

Kang Weizhen tidak tahu harus berkata apa. Apabila dilihat dengan kedua matanya, dapat dikatakan bahwa Yi Juncheng sangatlah lugu.

"Sheng Yang orang baru di sini, jadi mungkin dia belum terbiasa dengan beberapa hal. Sedangkan aku sudah mengenalnya sejak lama." Lanjut Yi Juncheng

"...Oke." Kang Weizhen tidak bisa menolak alasan ini.

Setelah pulang dari rumah Sheng, pelayan yang telah bersama dengan Yi Juncheng untuk waktu yang itu tersenyum dan memakaikan mantel ke badan Yi Juncheng, "Tuan ..."

Pria itu mengenakan mantel dan menjadi jauh lebih tampan, dengan tubuh tinggi dan ramping, kaki panjang yang sempurna, dan wajah yang tampan. Dia benar-benar seperti seorang pria dari komik.

Yi Juncheng meliriknya, ada senyum kecil di sudut mulutnya dan dia bicara dengan suaranya yang lembut, "Gao Feng, apakah kamu sedang melamun?"

Gao Feng tertegun sejenak, dan kemudian menundukkan kepalanya dengan malu.

Dia pun merasa gugup dan berkeringat

Orang ini masih sama.

Padahal Gao Feng sudah bersamaku cukup lama, dan ketika dia melihat penampilanku seperti ini dia berpikir bahwa aku telah mengubah sifatku?

Benar saja, serigala berbulu domba tetaplah serigala.

Begitu Yi Juncheng pergi, Kang Weizhen bergegas ke atas. Langkahnya sangat cepat sampai-sampai dia hampir jatuh dari tangga dua kali.

Ketika Kang Weizhen berjalan ke kamar Sheng Yang, dia bahkan tidak sempat mengetuk pintu. Sheng Yang sedang membaca buku tentang teori partikel mikroskopis, bukan buku novel romantis. Sheng Yang kemudian melihat ke samping.

Kang Weizhen duduk dan berkata dengan hati-hati, "Yang Yang, apa pendapatmu tentang Tuan Muda Yi itu?"

Sheng Yang menutup buku dan memegangnya di satu tangan dan menarik kursi dengan tangan lainnya. Melihat penampilannya, Sheng Yang benar-benar cantik dan keren. "Sangat baik." Jawab Sheng Yang.

Sejujurnya, penampilan dan kemampuan Yi Juncheng memang sangat luar biasa dibanding orang lain.

Meskipun Yi Juncheng masih muda, bahkan banyak pria dewasa yang pernah Kang Weizhen temui tidak bisa menandingi sikap dan karakternya.

Kang Weizhen mengatur nafas sejenak, "Aku tidak akan melarangmu jatuh cinta. Hanya saja untuk urusan cinta, kamu tidak boleh terlalu terburu-buru. Kamu harus berhati-hati, kalau kamu bertemu orang yang salah, kamu akan menyia-nyiakan hidupmu. "

"Jatuh cinta?" Sheng Yang tertawa, "Aku tidak punya waktu untuk cinta."

Sheng Yang sangat sibuk mempelajari berbagai keterampilan. Bagaimana dia bisa punya waktu untuk jatuh cinta?

"Jadi, bukan?" Mata Kang Weizhen cerah dan hatinya agak bingung.

Awalnya, dia khawatir Sheng Yang yang baru saja kembali akan menikah terlalu dini. Tetapi sekarang, melihat penampilannya yang ceria, Kang Weizhen malah lebih khawatir. Di antara tuan muda yang kaya di lingkungan mereka, dia belum pernah melihat seseorang yang begitu elegan dan bersahaja. Tentu saja, Yang Yang yang seperti ini tidak dapat dipandang sebelah mata. Tapi Kang Weizhen khawatir dia akan sulit untuk menikah di masa depan.

Karena membesarkan anak adalah penderitaan tanpa henti bagaikan menderita selama 99 tahun. Mentalnya benar-benar diuji.

Setelah mendapatkan jawaban dari Sheng Yang, Kang Weizhen melihat ikat rambut yang diletakkan Sheng Yang di atas meja dan berkata dengan santai, "Yang Yang, barang ini tidak boleh diberikan kepada orang sembarangan."