Tang Li sadar bahwa Ethan sedang berada dalam masalah. Tatapannya pun tertuju pada Ethan dengan penuh penyesalan, dan dia berkata, "Cangkirnya terlalu panas, jadi aku tidak sengaja menjatuhkannya. Apakah kamu baik-baik saja? Apakah ada yang melepuh?"
"Tidak...tidak apa-apa." Ethan menahan rasa sakit yang membakar kulitnya. Dia menekan bibirnya, berusaha keras untuk berpura-pura baik-baik saja.
Tang Li membungkuk untuk mengambil pecahan cangkir di lantai, lalu dia berkata, "Aku lega kamu tidak apa-apa."
Setelah mengatakan itu, Tang Li tersenyum simpul kepada Ethan.
Ethan merasa kulitnya di bagian selangkangannya mengelupas, dan rasa sakit itu sudah tidak bisa ditahannya lagi. Tidak tahan berlama-lama mengobrol dengan Tang Li, dia langsung berdiri. "Aku pergi ke kamar mandi dulu."
Sekitar 20 menit kemudian, Ethan keluar dari kamar mandi.
Hidangan yang dipesan Tang Li dan yang lainnya sudah disajikan di atas meja.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com