baca bismillah dulu sebelum membaca
Episode 90
Farhan diam-diam menaburkan racun dalam makanan pesanan mereka, setelah itu ia langsung pergi sebelum ada orang yang melihat. Bagaimana pun juga kalau sampai tertangkap rekaman CCTV akan sangat bahaya. Dia bahkan menyemar menjadi seorang pelayan agar tidak diketahui, setelah semua selesai, pria itu langsung membawa makanan tersebut ke kemeja Maulana.
"Terimakasih," kata Maulana sambil menarik piring pesanannya. Setelah semua makanan pesanan berada di depan pemesan masing-masing, Farhan baru sadar kalau ternyata makanan yang telah diberi racun tadi ternyata pesanan Nensi, sedang kakaknya sengaja menariknya untuk diberikan pada presdir pelaksaan tersebut.
"Gawat, jangan sampai Nensi yang memakannya, atau dia akan mati di tempat," katanya, ia pun membalikkan tubuhnya. Matanya membulat ketika wanita cantik tersebut menyendok makanan dan hampir dimasukkan ke dalam mulutnya.
"Tunggu!" teriaknya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com