Episode 113
"Jangan bicara seperti itu, kalau kakakmu dengar dia akan semakin ngambek," tegur Maulana halus sambil gendong bayi 3 bulan tersebut. Gadis itu tersenyum malu, kakak iparnya itu memang pria yang baik, dia selalu me,lindungi istrinya meski dalam keadaan apapun sang istri tersebut, kalau ada ia juga mau memiliki suami seperti itu.
"Iya, mas. Kalau begitu, aku susul kak Fira dulu." Arina langsung melangkahkan kaki meninggalkan kakak iparnya tersebut, ia merasa sangat malu terhadap sang kakak, semua karena kakak perempuannya.
Fira dudu di salah satu kursi meja makan di dekat kusri yang biasanya diduduki snag suami, ia tidak selera makan tanpa pria pujaan hatinya tersebut tapi pria itu masih menjaga putranya,"Kenapa Syehan itu selalu saja merebut perhatian paman Maulana? Sekarang paman jadi tidak begitu perhatian lagi padaku," gerutunya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com