"Kenapa, kak Bay bertahan? Bukannya melepaskan?" tanya Mayra yang masih sulit mengerti pikiran Bryan.
"Alasanku cuma 2, demi Mama dan Nalan. Bertahan, karena tidak tahu harus beralasan apa! Sementara Nalan, dia sahabatku. Ingin membuka hati dan pikirannya, cara untuk menemukan bukti membiarkan Serra bersamaku," jawab Bryan panjang.
"Kenapa kakak harus sampai seperti ini pada, Nalan? Sementara dia sangat membencimu."
"Karena dia sahabatku sampai kapanpun, saat ini biarkan saja dia membenciku. Nalan tidak tahu yang sebenarnya, siapa lagi yang bisa membantunya kecuali aku? Marco sudah tak ingin ikut campur, karena ya kamu tahu sendiri bagaimana orangnya. Malas dengan lelaki bodoh seperti suamimu itu," kekeh Bryan, jika mengingat setiap perkataan Marco yang tetap kekeuh tidak ingin membantu Nalan.
"Kak Bay, kamu memiliki hati yang begitu baik. Kelak, Nalan tahu semuanya dia pasti akan menyesal," papar Mayra menatap nanar Bryan yang terlihat begitu tulus membantu sahabatnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com