Setelah menunggu lebih dari sejam, akhirnya dokter dan perawat keluar dari ruang UGD. Mayra yang sejak tadi gelisah menunggu kabar, segera menghampiri dokter.
"Bagaimana keadaan suami saya, Dok?"
"Pasien hanya terluka dibagian lengan kanan, peluru sudah di keluarkan, kami juga sudah mengobati lukanya. Untuk beberapa minggu lukanya jangan sampai kena air," jawab dokter.
"Syukurlah," lirih Mayra bernafas lega. "Apa saya bisa menemuinya?" tanyanya lagi.
"Ya, silahkan. Pasien juga hanya berbaring saja," kata dokter mempersilahkan dan berlalu.
"Terima kasih, dok," kata Mayra senang. Ia pun bergegaa menemui Nalan.
Nalan sedang berbaring, ketika mendengar suara gagang di putar matanya pun terbuka dan melihat siapa yang datang. Tak disangka istrinya masih berada di rumah sakit menunggu dengan setia walau sudah disakiti. Dipikirnya, Mayra sudah pergi.
"Mayra," serunya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com