webnovel

SAD BOY (Terjerat Cinta Masa Lalu)

Nalan terjerat dua cinta pelik di masa lalu, satu kekasih meninggal di depan matanya, karena perampokan besar. Setelah berhasil melepaskan dari jerat cinta yang membuatnya sulit menata hidup, ia kembali merasakan cinta dengan Serra. Namun, seribu sayang kenyataan pahit lebih menyakitkan. Kekasihnya di nikahi oleh sahabat yang sudah dianggap saudara sendiri. Ditengah patah hati hebat, Nalan bergabung dengan sekelompok mafia yang terjaring perampokan serta pembunuhan. Ada seorang gadis yang terus bersamanya, meski beberapa kali ia menolak Mayra, tapi tak urung untuk menyerah. Pernikahan terpaksa terjadi diantara keduanya, walau Mayra berusaha mengambil hati Nalan. Namun, tetap saja tak bisa mengalahkan perasaan besarnya terhadap Serra. Hingga wanita itu kembali dalam biduk rumah tangganya, mengganggu dan berusaha memisahkan mereka. Perselingkuhan terjadi antara Nalan dan Serra, hingga semua masa lalu mantan kekasihnya terbongkar sedikit demi sedikit di tangan Bryan, suaminya. Semua orang tahu siapa wanita itu, terkcuali Nalan yang menutup mata dan telinga untuk mengetahui kebenarannya. Pernikahan yang terjalin selama 3 tahun, akhirnya kandas dan Nalan lebih memilih Serra. Di saat Mayra pergi, barulah lelaki itu sadar akan semuanya dan mengetahui siapa kekasih yang selama ini diangung-agungkan. Bertahun-tahun, ia mencari mantan Istrinya, tapi tak berhasil ditemukan. Hingga wanita itu muncul dengan sendirinya dan mengatakan kebenaran. Setelah mengetahui segala kebenaran, Nalan berhasil lepas dari jerat cinta Serra dan bisa mencintai Mayra begitu dalam. Kebahagiaan hanya sebentar saja terkecap, mantan Istrinya tewas di tangan musuhnya. Penyesalan tak bertepi pun dirasakan lelaki dingin itu seumur hidup.

Nila Zulkifli · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
80 Chs

Chapter 19 (Amukan Mayra Pertama Kali)

Setelah menunggu lebih dari sejam, akhirnya dokter dan perawat keluar dari ruang UGD. Mayra yang sejak tadi gelisah menunggu kabar, segera menghampiri dokter.

"Bagaimana keadaan suami saya, Dok?"

"Pasien hanya terluka dibagian lengan kanan, peluru sudah di keluarkan, kami juga sudah mengobati lukanya. Untuk beberapa minggu lukanya jangan sampai kena air," jawab dokter.

"Syukurlah," lirih Mayra bernafas lega. "Apa saya bisa menemuinya?" tanyanya lagi.

"Ya, silahkan. Pasien juga hanya berbaring saja," kata dokter mempersilahkan dan berlalu.

"Terima kasih, dok," kata Mayra senang. Ia pun bergegaa menemui Nalan.

Nalan sedang berbaring, ketika mendengar suara gagang di putar matanya pun terbuka dan melihat siapa yang datang. Tak disangka istrinya masih berada di rumah sakit menunggu dengan setia walau sudah disakiti. Dipikirnya, Mayra sudah pergi.

"Mayra," serunya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com