Mencari Fang Yin Dan Yueyue

Gubernur Zhang Hao masih kebingungan mencari putrinya, sementara untuk Fang Yin, dia tidak tahu saat ini gadis itu berada di mana. Pengawal kemudian menemui gubernur Zhang Hao dan mengatakan kalau Pangeran Rui Fengying saat ini memintanya menemuinya di dalam istana kediaman Pangeran. Pangeran ingin bertemu dengan orang yang akan menjadi mertuanya itu. Tentu saja Gubernur Zhang Hao sangat khawatir kalau pangeran akan menanyakan keberadaan putrinya juga adik perempuannya, Rui Fang Yin. Kedua gadis nakal itu kini entah berada di mana.

"Gubernur Zhang hao, Pangeran Rui Fengying sudah menunggu anda." pengawal kembali mengingatkan gubernur Zhang Hao yang kini merasa takut menghadapi pangeran Rui Fengying karena dia pasti ingin menanyakan di mana keberadaan adiknya juga calon istrinya yang kini menghilang. Gubernur Zhang Hao kini segera menuju ke istana pangeran dan segera memberi hormat saat dia sudah tiba di hadapan Rui Fengying. "Zhang Hao memberi hormat kepada yang mulia pangeran Rui Fengying" Zhang Hao mengepalkan kedua tangannya untuk memberi hormat kepada Pangeran Rui Fengying yang segera mempersilahkannya duduk. Setelah gubernur Zhang Hao duduk, pelayan menyeduhkan teh dan mereka segera bersulang.

"Yang mulia, ada apakah gerangan anda memanggil saya?" tanya Zhang Hao berbasa-basi. Pangeran Rui Fengyin mengerutkan keningnya, dia sangat mengenal karakter dari gubernur Zhang Hao yang sangat lugas dan tidak pernah berbasa-basi. Jadi saat ini dia berpikir kalau Gubernur Zhang Hao saat ini pasti sedang menyembunyikan sesuatu. "Gubernur Zhang Hao, apakah ada yang kamu sembunyikan? apakah semua ini tentang putrimu dan adikku? panggil mereka sekarang! aku ingin menemuinya." perintah Pangeran Rui Fengying kepada Zhang Hao yang saat ini dia merasa agak gugup.

"Maafkan saya yang mulia, tetapi mereka tidak bisa anda temui sekarang." Gubernur Zhang Hao sangat gugup saat ini. Sementara pangeran Rui Fengying bersikeras ingin menemui adik dan calon istrinya. Gubernur Zhang Hao sudah memberi alasan tetapi tetap saja pangeran Rui Fengying tetap ingin bertemu sehingga mau tidak mau gubernur Zhang Hao mengaku kalau Yueyue dan Fang Yin telah kabur dari istana.

"Gubernur Zhang Hao, aku tidak mau mendengar alasan apapun! aku ingin mereka menghadapku sekarang juga!" perintah pangeran yang semakin membuat Zhang Hao gugup. "Maafkan saya, yang mulia. Tetapi saat ini mereka telah melarikan diri dari dalam istana. Keduanya tidak ada di istana saat ini. Saya sudah meminta pengawal untuk mencari tetapi belum ada yang di temukan. kalau putri Rui Fang Yin, dia kemarin menemui saya dan mengatakan tidak mau menerima perjodohan ini, jadi dia tidak akan kembali ke istana. Kalau Yueyue, dia saat ini pasti sedang mencari tuan putri karena dia merasa khawatir akan keselamatan Tuan putri Rui Fang Yin." gubernur Zhang Hao mengepalkan tangannya dan menundukkan kepalanya memberi hormat kepada pangeran Rui Fengying yang saat ini sedang sangat marah.

Pangeran Rui Fengyin kemudian meminta pengawal untuk membuat sketsa wajah Rui Fang Yin sesuai dengan apa yang di gambarkan oleh Gubernur Zhang Hao begitu juga dengan wajah Yueyue. Setelah selesai, pengawal membawa kedua gambar wajah yang telah melarikan diri dan memperlihatkannya kepada pangeran. Pangeran Rui Fengying sangat puas saat melihat wajah Yueyue dan saat mengetahui itu adalah calon istrinya, dia sepertinya langsung jatuh cinta. Sedangkan saat melihat gambar wajah Rui Fang Yin, pangeran Rui Fengying sangat terkejut.

"Gubernur Zhang Hao, bukankah ini adalah gambar pelayan wanita dari rumahmu yang kemarin mengirimkan makan malam untukku?" tanya Rui Fengying. Gubernur Zhang Hao langsung mengerutkan keningnya. Setelah berpikir sejenak, dia akhirnya mengerti dan segera menjelaskan kepada pangeran kalau adiknya memang sangat suka menyamar, terutama menjadi seorang laki-laki.

"Maafkan saya yang mulia, putri Rui Fang Yin memang sangat nakal! dia saat ini sedang menyamar menjadi seorang laki-laki dan sepertinya dia saat ini sedang menuju ke padang rumput untuk menemui pemimpin pasukan gurun. Dia sangat ingin membatalkan perjodohan ini." ucap Gubernur Zhang Hao. Pangeran sangat marah saat mengetahuinya, dia segera mengirim beberapa pengawal untuk mencari dan menangkap Fang Yin juga juga Yueyue dan segera membawa mereka kembali ke istana.

Akhirnya, gubernur Zhang Hao kemudian berpamitan untuk ikut mencari putrinya, dia berharap Yueyue baik-baik saja. Putrinya itu sangat lemah lembut dan terlalu lugu. Zhang Hao takut kalau Yueyue tidak bisa menjaga dirinya sendiri saat ini. Di suatu tempat, Yueyue saat ini sedang menangis karena ternyata dia salah meminta tolong. Saat ini dia di sekap di sebuah kamar oleh orang yang akan menjualnya. Dia merasa sangat ketakutan dan saat ini Yueyue sedang berpikir bagaimana dia akan melarikan diri dari kamar itu.

"Yin Er, kamu di mana? aku takut, aku ingin kembali ke rumah dan bertemu denganmu. Aku juga sangat merindukan ayahku." Yueyue duduk di atas tempat tidurnya dan dia duduk sambil memeluk lututnya. Yueyue sama sekali tidak ingin tidur, dia sangat takut kalau para penculik itu akan melakukan sesuatu kepadanya.