Kesepakatan

" Bagus… kau tidak akan kecewa berbinis dengan ku" Irene tersenyum lebar sambil mengulurkan tangan kanan nya

Dengan ragu Griss mengulurkan tangan kanan nya untuk menyambut tangan Irene, tangan mereka berdua bersentuhan dengan erat, saling mengenggam. Halus.., tangan wanita ini ternyata sangat halus.., ku kira tangan nya akan sangat kasar karena pekerjaan nya, atau dia juga perawatan.. Griss menyipitkan mata nya, mempertajam penglihatan nya.., ia melihat kearah kulit tangan Irene yang halus , entah apa yang ia cari dari kulit itu..

"Ya…, cepat lepaskan tangan mu dari ku.., kau mencoba mencari kesempatan dengan merasakan kelembutan tangan ku? " Griss tiba-tiba membentak Irene yang ikut terkejut dengan kata-kata Griss, yang sebenar nya diri nya sendri lah yang mencari kesempatan untuk merasakan lembut nya tangan Irene

" Harus nya aku yang mengatakan hal tersebut" Irene langsung menarik tangan nya dengan cepat dan mengelap tangan nya berkali-kali seperti jijik " hormone mu pasti keliru" lanjut Irene

" Apa yang kau katakan? Aku akan membantu mu.., tapi jangan dekat-dekat dengan diri ku. Kau mengerti?"

Irene memilih membalikkan tubuh nya , ia berjalan sambil melambai kearah Griss sambil berkata " Aku lah yang membantu mu"