Seharian ini aku terus berada di dalam kamar bersama Miyazaki. Hingga sore pun tiba, aku dan Miyazaki akan keluar untuk melihat-lihat kota ini. Kami pun keluar kamar dan dikejutkan oleh kehadiran Kaguya yang ternyata baru keluar kamarnya juga. Dia tampak menatapku dengan aneh.
"Selain berandalan, ternyata kau lelaki brengsek," komentarnya lalu pergi begitu saja.
"Apa maksud perempuan itu?" tanya Miyazaki dengan nada kesalnya. Aku menoleh lalu mengangkat kedua bahuku.
"Kau mau membiarkan dia berkata begitu kepadamu?" omel Miyazaki. Dia tampak tidak terima.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com