webnovel

Penyesalan

Keesokan harinya suasana kelas tampak seperti biasa. Langit begitu cerah dan para murid pun mulai berdatangan. Hari ini adalah hari dimana sudah seminggu Vino dan Rhaka bersekolah disini. Dan pada jam istirahat tiba semua murid mulai keluar kelas menuju kantin. Tampak semua meja penuh kecuali tempat duduk Carissa, Anatasya, dan Raina ada dua kursi kosong disebelah Carissa.

Rhaka dan Vino mencari kursi yang kosong dan ternyata kursi itu ada di meja tempat Carissa duduk. Dan mereka berdua mendatangi Carissa dan teman-temannya meminta izin untuk duduk di meja mereka. " Permisi..Bolehkah kami duduk disini?" tanya Vino. "Emhh iyaa silahkan." jawab Rina sambil menatap Rhaka dan Vino yang begitu tampan. " Apakah kamu sudah punya pacar? begitu mustahil kalo kamu tidak punya pacar sedangkan muka mu itu sangat tampan hehe" tanya Anatasya sambil tertawa halus." "Aku tidak punya pacar terakhir aku pacaran waktu SMP kelas dua dan kami putus gara-gara aku harus pindah ke Jakarta" jawab Vino sambil menatap Carissa. Carissa sampai tersedak air minum ketika mendengar omongan Vino. "Kenapa Carissa?" tanya Anatasya sambil kebingungan. "emhh gak papa koo." jawab Carissa sambil menunduk memikirkan omongan Vino.

Lalu Raina gantian menanyakan hal yang sama kepada Rhaka seperti apa yang ditanyakan Anatasya pada Vino. "Kalo kamu gimana Ka? tanya Raina. "Apakah aku harus menjawab pertanyaan yang tidak berguna itu? jawab Rhaka dengan wajah dingin. Raina yang mendengarnya tampak kesal dengan jawaban Rhaka. "Okelah kalo begitu." jawab Raina dengan nada ketus. Dan kemudian Vino yang bertanya. " Apakah Carissa sudah punya Pacar?" tanya Vino. Carissa merasa tidak nyaman atas pertanyaan Vino dan kemudian Carissa pergi ke kelas tanpa menghabiskan makanannya. "Ehhh Carissa kau mau kemana makananmu belum habis" tanya Raina. "Mau ke kelas ada sesuatu yang harus ku kerjakan" jawab Carissa. " Baiklah" ucap Raina. Ketika Carissa sudah meninggalkan kantin dan Kemudian Raina menjawab. "setau ku Carissa tidak pernah pacaran saat dia sekolah disini padahal banyak pria yang menyukainya dan Carissa pernah bilang terakhir dia pacaran waktu kelas dua SMA dan lelaki itu meninggalkannya." jawab Anatasya. Vino yang mendengarnya langsung merasa tidak enak hati karena lelaki yang meninggalkan Carissa itu adalah dia. Rhaka yang sudah memakan semua makanannya langsung meninggalkan meja tanpa berpamitan dan langsung masuk kelas.

Jam belajar pun telah selesai dan semua siswa rata-rata pulang menggunakan kendaraan roda dua dan ada juga yang menggunakan kendaraan roda empat.