webnovel

Revenge Of The Black Hare

Kehadirannya selalu membuat nyawa melayang layaknya sesosok malaikat pencabut nyawa. Padahal sosok hanyalah seekor kelinci. Lebih tepatnya 2 ekor kalau melihatnya dengan indra keenam. Warna hitam dengan nampak yang mengerikan hanya bisa ditangkap mata itu. Pertumpahan darah di mana-mana menyambut kedatangan mereka. Tapi ini bukan perang. Kelinci hitam itu bukan dari dunia nyata. Itu perwujudan sebuah balas dendam seorang gadis yang bernama Lizzie dari masa lalu. Balas dendam yang benar-benar susah untuk dihilangkan dan melakukan berbagai cara supaya dendamnya terpenuhi. Sedangkan kelinci yang dapat dilihat tanpa indra keenam merupakan perwujudan seorang anak laki-laki bernama Thomas dengan tujuan yang sama dengan Lizzie. Ia juga ingin mengetahui keberadaan adiknya yang saat ini sedang tinggal bersama orang yang sudah membunuhnya dengan kejam. Ya, Lizzie dan Thomas sudah mati, dan salah satu diantarnya beruntung bisa berenkarnasi. Akankah mereka bisa memenuhi hasrat dendamnya untuk membunuh orang itu? Atau sebaliknya? Apa mereka akan pergi dengan damai, agar tidak makan korban lagi karena 'kejahilan' kelinci itu? Siapa sebenarnya Lizzie dan Thomas?

tahraanisa · Horror
Sin suficientes valoraciones
277 Chs

Wild Dream (II)

Thomas membuka mata untuk mendapati bulan purnama yang ditemani oleh bintang-bintang yang bertaburan di langit kelam. Kedua tangannya yang awalnya bersedekap di atas tubuh, ia turunkan di sebelahnya. Ia merasakan lembutnya rumput serta kasarnya tanah bercampur dengan kerikil.

(Oh, sial. Apa aku ketiduran di sini?) batin Thomas. Ia pun segera bangkit ke duduk, lalu memutar kepalanya dari kiri ke kanan. Tapi pemandangan di sekitarnya bukanlah padang rumput dengan beberapa rumah dan kandang hewan ternak, melainkan daerah lapang tanpa pohon yang berada di tengah hutan. Sedangkan ia sendiri berbaring di tepi tanah lapang itu. Di belakangnya ada hutan gelap tanpa cahaya sedikit pun. Dan di depannya—di sekitar tengah-tengah tanah lapang yang kuat itu—ia melihat ada beberapa titik yang saling bergerak cepat dan saling... bertumbukan? Setelah Thomas memicingkan matanya sambil bangkit berdiri, ia baru menyadari sesuatu. "Tunggu. Mereka berkelahi!" kagetnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com