webnovel

Revenge Of The Black Hare

Kehadirannya selalu membuat nyawa melayang layaknya sesosok malaikat pencabut nyawa. Padahal sosok hanyalah seekor kelinci. Lebih tepatnya 2 ekor kalau melihatnya dengan indra keenam. Warna hitam dengan nampak yang mengerikan hanya bisa ditangkap mata itu. Pertumpahan darah di mana-mana menyambut kedatangan mereka. Tapi ini bukan perang. Kelinci hitam itu bukan dari dunia nyata. Itu perwujudan sebuah balas dendam seorang gadis yang bernama Lizzie dari masa lalu. Balas dendam yang benar-benar susah untuk dihilangkan dan melakukan berbagai cara supaya dendamnya terpenuhi. Sedangkan kelinci yang dapat dilihat tanpa indra keenam merupakan perwujudan seorang anak laki-laki bernama Thomas dengan tujuan yang sama dengan Lizzie. Ia juga ingin mengetahui keberadaan adiknya yang saat ini sedang tinggal bersama orang yang sudah membunuhnya dengan kejam. Ya, Lizzie dan Thomas sudah mati, dan salah satu diantarnya beruntung bisa berenkarnasi. Akankah mereka bisa memenuhi hasrat dendamnya untuk membunuh orang itu? Atau sebaliknya? Apa mereka akan pergi dengan damai, agar tidak makan korban lagi karena 'kejahilan' kelinci itu? Siapa sebenarnya Lizzie dan Thomas?

tahraanisa · Horror
Sin suficientes valoraciones
277 Chs

Terrible Reality

Thomas sudah membaringkan tubuhnya di kasur empuk dan nyaman. Ia merasa sangat lelah, tapi di saat bersamaan otaknya malah mencegahnya untuk tidur. Berbaring terlentang, tengkurap, beringsut ke kiri, dan ke kanan. Berbagai posisi tidur sudah ia terapkan, tapi sia-sia saja. Ia sudah coba tarik selimut hingga menutupi kepala, tapi itu tidak bertahan lama karena ia keterbatasan oksigen di bawah selimut berbulu halus itu.

Detak jam yang terasa dekat membuat mata hitamnya melirik kanannya, ke arah jam beker yang menunjukkan angka setengah dua lebih sepuluh menit pagi. Ternyata sudah satu jam berlalu sejak Thomas tiba di rumah Kimberly. Tapi sampai sekarang, ia tak kunjung terlelap. Apa mungkin karena ia sudah tidur lagi sebelum ia tiba di sini? Kalau begitu, mengapa Kimberly yang sama-sama tidur di mobil, bisa tidur dengan tenang di kamarnya? Thomas sempat mengintip ke dalam kamarnya untuk memastikan, dan memang benar kalau adiknya itu sudah tidur sangat pulas.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com