webnovel

Revenge Of The Black Hare

Kehadirannya selalu membuat nyawa melayang layaknya sesosok malaikat pencabut nyawa. Padahal sosok hanyalah seekor kelinci. Lebih tepatnya 2 ekor kalau melihatnya dengan indra keenam. Warna hitam dengan nampak yang mengerikan hanya bisa ditangkap mata itu. Pertumpahan darah di mana-mana menyambut kedatangan mereka. Tapi ini bukan perang. Kelinci hitam itu bukan dari dunia nyata. Itu perwujudan sebuah balas dendam seorang gadis yang bernama Lizzie dari masa lalu. Balas dendam yang benar-benar susah untuk dihilangkan dan melakukan berbagai cara supaya dendamnya terpenuhi. Sedangkan kelinci yang dapat dilihat tanpa indra keenam merupakan perwujudan seorang anak laki-laki bernama Thomas dengan tujuan yang sama dengan Lizzie. Ia juga ingin mengetahui keberadaan adiknya yang saat ini sedang tinggal bersama orang yang sudah membunuhnya dengan kejam. Ya, Lizzie dan Thomas sudah mati, dan salah satu diantarnya beruntung bisa berenkarnasi. Akankah mereka bisa memenuhi hasrat dendamnya untuk membunuh orang itu? Atau sebaliknya? Apa mereka akan pergi dengan damai, agar tidak makan korban lagi karena 'kejahilan' kelinci itu? Siapa sebenarnya Lizzie dan Thomas?

tahraanisa · Horror
Sin suficientes valoraciones
277 Chs

Ritual (II)

Lizzie masih membaringkan kepalanya di atas bantal empuk selama beberapa saat dengan tatapan kosong, memandangi sebuah benda hitam pekat melayang dengan sendirinya dan membuat goresan di sekelilingnya. Goresannya pada lantai membentuk sesuatu yang belum ia ketahui berasa tepat di tengah-tengah kamar yang sedang disinggahi. Dua matanya tampak berkaca-kaca, tapi belum ada satu tetes air mata yang meluncur di wajahnya. Ia hanyut dalam kenangan yang muncul di benaknya sedari ia sandarkan kepala di atas bantal. Tiap pecahan kenangan yang berkaitan dengan Alice, selalu berharga. Ia tidak akan melupakan keceriaan dan kehangatan yang Alice tunjukkan setiap mereka bersama. Dan yang pasti, ia akan sangat merindukan perkelahian kecil karena hal sepele dan suara Alice yang selalu nyaman untuk didengar setiap mereka berbincang.

"Semua sudah siap. Bagaimana denganmu?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com